Jumat, 24 Agustus 2012
biografi erwin gutawa
Biografi Erwin Gutawa
Nama Lengkap: Erwin Gutawa
Jenis Kelamin: Laki-laki
TanggaL Lahir: 16 Mei 1962
Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Agama: Islam
Pekerjaan: Produser, Komponis, Konduktor, Penata Musik
Pendidikan: Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (1986)
Keluarga Erwin Gutawa
Nama Ayah: Gutawa Sumapraja
Nama Ibu: Sariati Kodiat
Nama Istri: Lutfi Andriani (Lulu Gutawa)
Nama Anak: Aluna Sagita Gutawa (Gita Gutawa) dan Aura Aria (Rara Gutawa)

Erwin Gutawa mengawali karir sebagai seorang pemain film pada tahun 1970 an, beberapa film yang pernah ia bintangi antara lain, film Sebatang Kara (1973), Jangan Kau Tangisi (1974), Permata Bunda (1974) dan Fajar Menyingsing (1975).
Kemudian, Ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini menjadi bassist pada Orkes Telerama yang dipimpin oleh bapak Isbandi pada tahun 1980.
Setelah selesai kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Indonesia pada tahun 1986, bapak dua anak ini sepenuhnya terjun berkarir di dunia musik. Pada tahun 1985 sampai 1993, Erwin Gutawa bergabung dengan band fusion jazz "Karimata".
Pada tahun 1993, Dirinya mendirikan "Erwin Gutawa Orkestra". Disinilan karir bung Erwin mulai menanjak, terbukti dari Orkestra ini dia berhasil mendampingi konser-konser besar seperti Konser Ruth Sahanaya from Finlandia to Cafe (1992), Konser Harvey Malaiholo (1992), BASF Award (1993), Konser Krisdayanti (2001), SCTW Award (2001), dan masih banyak lagi konser-konser besar yang pernah ia dan "Erwin Gutawa Orkestra" pertunjukan.
Album-album Karya Erwin Gutawa
Salute to Koes Plus/Bersaudara (2004), Rockestra (2007), Erwin Gutawa Orchestra dalam A Masterpiece Of Erwin Gutawa (2011)
Penghargaan
Penata Musik Terbaik Versi BASF (1989), Penata Musik Terbaik Midnight Sun Song Festival Finlandia (1992), Penata Musik dan Produser Terbaik AMI untuk Album Kala Cinta Menggoda (1997-1998), Penata Musik Terbaik AMI Album Badai Pasti Berlalu (2000), Penata Musik Terbaik AMI Album Instrumentalia (2001), Penata Musik Terbaik AMI Lagu Biarlah Menjadi Kenangan (2001), Penata Musik Terbaik versi Majalah News Musik (2001).
biografi dewa budjana
Biografi Dewa BudjanaNama Lengkap: I Dewa Gede BudjanaNama Populer: Dewa BudjanaTanggal Lahir: 30 Agustus 1963Tempat Lahir: Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, IndonesiaPekerjaan: MusisiKewarganegaraan : IndonesiaIstri: Putu BorawatiAnak: Devananda, Dawainanda"Gitar bagi Dewa Budjana merupakan belahan jiwa bahkan gitar adalah refleksi sebuah harga diri atau kehormatan. Budjana dan gitarnya adalah sebuah senyawa yang tak terpisahkan".I Dewa Gede Budjana lahir di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia pada tanggal 30 agustus 1963. Dia merupakan musisi sekaligus anggota dari grup band Gigi. Bakat bermain musik gitar telah lahir sejak Dewa Budjana masih kecil. Baginya gitar adalah nomor 1. Dia mempelajari sendiri teknik bermain gitar hingga ia bisa mahir dan piawai menyanyikan lagu-lagu seperti lagunya "Hilangnya Seorang Gadis" ciptaan Deddy Dores.Dewa Budjana pindah ke Surabaya, Jawa Timur. Kemudian ia mengambil kursus musik klasik dan bergabung dengan sebuah band yang banyak berpartisipasi dalam pertunjukan musik. Setelah lulus SMA Dewa Budjana memilih hijrah ke Jakarta dengan demi cita-citanya menjadi musisi profesional.Pada tahun 1994 Dewa Budjana bersama Baron (gitar), Thomas (bass), Armand Maulana (vokal) dan Ronald (drum) membentuk grup Band Gigi. Dari grup band inilah, nama Dewa Budjana mulai populer di kalangan penikmat musik di tanah air.Selain berkarir bersama Gigi, Budjana juga berkarir di album solo, album-album yang dihasilkan antara lain: Nusa Damai (1997), Gitarku (2000), Samsara (2003), Home (2005). Selain itu dia juga merilis album rohani yang berjudul "Nyanyian Dharma" pada tahun 1998.Pada tahun 2009, Dewa Budjana menulis sebuah buku yang berjudul ""Gitarku,hidupku,Kekasihku".
biografi iwan fals
Biografi Iwan Fals
Nama Lengkap: Virgiawan Listanto
Nama Populer: Iwan Fals
Tanggal Lahir: 3 September 1961
Tanggal Lahir: 3 September 1961
Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Pekerjaan: Penyanyi, Penulis lagu, Musisi, Produsen
Genre: balada dan country
Instrumen: Vokal, Gitar
Pekerjaan: Penyanyi, Penulis lagu, Musisi, Produsen
Genre: balada dan country
Instrumen: Vokal, Gitar
Virgiawan Listanto atau yang lebih dikenal dengan nama Iwan Fals lahir pada tanggal 3 September 1961 di Ibukota Jakarta. Beliau merupakan musisi beraliran balada dan country. Berkat lagu-lagunya yang konsisten mengangkat persoalan sosial dan meneropong kaum pinggiran yang dekat dengannya, bermakna kritik yang berdampak 'cekal' baginya di masa Orde Baru membuat Bung Iwan menjadi legenda hidup bangsa ini.

Bung Iwan menghabiskan masa kecilnya di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musik yang dimiliki Bung Iwan makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Bung Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu.
Kisah perjalanan musisi Iwan Fals di Jakarta, bermula dari ajakan seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.
Bersama label musik Musica, barulah lagu-lagu Bung Iwan digarap lebih serius, akhirnya lagu-lagu dalam Album Sarjana Muda sukses dipasaran.
Album-album karya Iwan Fals antara lain: Canda Dalam Nada (1979), Canda Dalam Ronda (1979), Perjalanan (1979), 3 Bulan (1980), Sarjana Muda (1981), Opini (1982), Sumbang (1983), Barang Antik (1984), Sugali (1984), KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985), Sore Tugu Pancoran (1985), Aku Sayang Kamu (1986), Ethiopia (1986), Lancar (1987), Wakil Rakyat (1988), 1910 (1988), Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1988), Mata Dewa (1989), Swami I (1989), Kantata Takwa (1990), Cikal (1991), Swami II (1991), Belum Ada Judul (1992), Hijau (1992), Dalbo (1993), Anak Wayang (1994), Orang Gila (1994), Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996), Kantata Samsara (1998), Best Of The Best (2000), Suara Hati (2002), In Collaboration with (2003), Manusia Setengah Dewa (2004), Iwan Fals in Love (2005), 50:50 (2007), Untukmu Terkasih (2009) - mini album, Keseimbangan - Iwan Fals (2010).
Langganan:
Postingan (Atom)